
ILMU DASAR KEPERAWATAN 2
Nama Mata Kuliah : Ilmu Dasar Keperawatan II
Kode Mata Kuliah : IPN42601
Beban Studi : 4 (T:2, P:1, PL:1)
Dosen : -
1. Nilam Fitriani Dai,S.Kep.Ns.,M.Kes
2. Suwardi, S.Kep.Ns.,M.Kes
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang konsep patologi, patofisiologi, mikrobiologi dan parasitologi, serta farmakologi pada berbagai kondisi sebagai landasan dalam mempelajari ilmu-ilmu lanjutan/ keahlian.
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran IDK II, bila diberi data kasus, mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan konsep patologi dan patofisiologi yang terjadi pada masalah yang diberikan.
2. Menjelaskan perbedaan proses infeksi berbagai agen infeksius berdasarkan struktur, siklus hidup, dan mekanisme menyebabkan kerusakan sel pejamu.
3. Menjelaskan konsep dasar farmakologi yang mendasari pemberian terapi sesuai dengan masalah yang diberikan.
4. Menjelaskan konsep dasar penatalaksanaan spesimen dan pemeriksaan data penunjang lain sesuai dengan masalah yang diberikan
No |
Capaian Pembelajaran |
Pokok Bahasan |
Metoda |
1 |
Menjelaskan konsep patologi dan patofisiologi yang terjadi pada masalah yang diberikan. |
1. Konsep dasar patologi dan patofisiologi, 2. Adaptasi, jejas, dan penuaan sel, 3. Kelainan kongenital, 4. Pertumbuhan sel dan diferensiasi, 5. Respon radang |
Collaborative Learning Kuliah interaktif
|
2 |
Menjelaskan perbedaan proses infeksi berbagai agen infeksius berdasarkan struktur, siklus hidup, dan mekanisme menyebabkan kerusakan sel pejamu.
|
1. Agen-agen infeksius: virus, bakteri, jamur, parasit, riketsia, dan clamidia, 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi transmisi agen-agen infeksius, 3. Perbedaan proses infeksi berbagai agen infeksius, 4. Kondisi yang melemahkan pertahanan pejamu melawan mikroorganisme, 5. Infeksi oportunistik, 6. Pengontrolan pertumbuhan mikroorganisme, 7. Menurunkan jumlah mikroorganisme kontaminan & mencegah transmisi |
Collaborative Learning Problem based learning Kuliah interaktif Question based learning Discovery learning
|
3 |
Menjelaskan konsep dasar farmakologi yang mendasari pemberian terapi sesuai dengan masalah yang diberikan. |
1. Penggolongan obat-obatan, 2. Farmakodinamika dan farmakokinetik 3. Indikasi dan kontra indikasi obat, 4. Efek / efek samping obat, 5. Interaksi obat, 6. Cara pemberian dan perhitungan dosis, 7. Obat-obatan tradisional, 8. Toxicologi obat |
Problem based learning Kuliah interaktif Question based learning
|
4 |
Menjelaskan konsep dasar penatalaksanaan specimen dan pemeriksaan data penunjang lain sesuai dengan masalah yang diberikan. |
Peran perawat dalam pemeriksaan untuk data penunjang pasien : 1. Pemeriksaan laboratorium (elektrolit, darah lengkap, kimia darah, dll) 2. Fungsi hepar 3. Fungsi ginjal 4. Rontgen 5. USG 6. CT Scan 7. MRI 8. BNO 9. dll |
Problem based learning Kuliah interaktif Question based learning Discovery learning
|
Daftar Rujukan Patologi dan Patofisiologi:
Bullock, B.A. (2000). Focus on pathophisiology. Philadelphia: JB.Lippincott
Copstead, L.C. and Banasik, J.L. (2000). Pathophysiology : Biological and behaviour perspectives. Philadelphia : W.B. Saunders Company.
Huether S.E. and McCance K.L. (2016) Understanding Pathophysiology. 6th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Port, C.M. (2013). Pathophysiology: Concepts of altered health status 9th ed. Philadelphia : JB. Lippincott.
Pringgoutomo, S., Himawan, S. & Tjarta, A. (2002). Buku ajar patologi I (Umum). Jakarta: Sagung Seto
Rosdahl, C.B.(2011). Textbook of basic nursing. Philadelphia: Lippincott.
Daftar Rujukan Mikrobiologi & Parasitologi:
Burton, GRW. & Engelkirk, PG. (2004). Microbiology for the health sciences. 7th ed. Philadelphia: Lippincott William & Wilkins.
Gandahusada, S., Henrry D., Wita P. (2004). Parasitologi Kedokteran. Jakarta: Balai Penerbit FK-UI
Greenwood, D., Slack, RCB., Peutheren, J. (2002). Medical microbiology: a guide to microbial infections: pathogenesis, immunity, laboratory, diagnosis, and control. (edisi 16). New York: Churchill Livingstone.
Rosdahl, C.B.(2011). Textbook of basic nursing. Philadelphia: Lippincott.
Daftar Rujukan Farmakologi:
Aschenbrenner, DS. & Venable, S.J. (2012). Drug therapy in nursing. Philadelphia: Lippincott William & Wilkins
McCuistion L.E., Kee, J.L. and Hayes, E.R. (2014). Pharmacology: A Patient-Centered Nursing Process Approach. 8th ed. Saunders: Elsevier Inc.Pagana K.D.,
Oagana T.J. (2014). Mosby's Manual of Diagnostic and Laboratory Tests. 5th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Prosser, S., Worster, B., MacGregor, J., et.al. (2010). Applied pharmacology: an Introduction to pathophysiology and drug management for nurses and health care professional. London: Mosby.
Rosdahl, C.B.(2011). Textbook of basic nursing. Philadelphia: Lippincott
Daftar Rujukan Penatalaksanaan Specimen dan Pemeriksaan Data Penunjang Lain:
T.J. (2014). Mosby's Manual of Diagnostic and Laboratory Tests. 5th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Malarkey L.M., Mc. Morrow M.E. (2012). Saunders Nursing Guide to Laboratory and Diagnostic Tests. 2nd edition. Saunders: Elsevier Inc.
Rosdahl, C.B.(2011). Textbook of basic nursing. Philadelphia: Lippincott.
Sacher, R.A & Mc. Pherson, R.A. (2000). Widmann’s clinical interpretation of laboratory tests. Philadelphia: F.A. Davis Company.
Cavannaugh B.M. (2003). Nurses’s manual of laboratory and diagnostic tests. Philadelphia : F.A. Davis Company

KEPERAWATAN ANAK 1
Nama Mata Kuliah : Keperawatan Anak I
Kode Mata Kuliah : IK445
Beban Studi : 4 SKS
Dosen Pengampuh : 1. Nilam Fitriani Dai, S.Kep.Ns.,M.Kes
2. Fadliyah,S.Kep.Ns.,M.Kes
Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini adalah mata kuliah keahlian keperawatan yang berfokus kepada respon anak dan keluarganya pada setiap tahap perkembangan mulai lahir sampai akhir masa remaja baik dalam keadaan sehat ataupun sakit akut, di masyarakat ataupun dirawat di rumah sakit, serta intervensi keperawatannya baik yang bersifat mandiri maupun kolaboratif.
Mata kuliah ini juga merupakan integrasi dan penerapan ilmu keperawatan dasar dan ilmu dasar keperawatan yang membantu mengantarkan mahasiswa untuk mendalami tentang bagaimana melakukan asuhan keperawatan profesional (holistik), memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi bagi klien/keluarganya dengan menerapkan komunikasi efektif, serta membuat keputusan dengan mempertimbangkan aspek legal dan etik.
Kegiatan belajar mahasiswa berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis, komprehensif dan kritis dalam mengaplikasikan konsep dengan pendekatan proses keperawatan sebagai dasar penyelesaian masalah serta mengembangkan sikap profesional (pengembangan soft sklills) melalui beberapa model belajar yang relevan.
Capaian Pembelajaran :
Bila diberi kasus, mahasiswa mampu:
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sehat /keluarganya dengan mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya, menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik
2. Melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sakit akut, kronis/terminal serta keluarganya dengan mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya dan menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik
3. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi pada sehat/sakit akut dengan menerapkan konsep ilmu dasar keperawatan dan ilmu keperawatan dasar sesuai SOP serta menerapkan prinsip atrauma care, legal dan etis.
4. Mampu memberikan simulasi pendidikan kesehatan kepada anak/keluaga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier.
5. Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi anak/keluarga berbagai yang mengalami untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya
No |
Capaian pembelajaran |
Pokok Bahasan |
Metoda |
1 |
Mampu memahami konsep keperawatan anak dalam konteks keluarga
|
1. Perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga 2. Konsep tumbuh kembang anak mulai neonatus-remaja, pengukuran dan permasalahannya: SDIDTK, denver, vineland, sex education, anticipatory guidance, toilet training 3. Konsep hospitalisasi 4. Konsep bermain 5. Konsep komunikasi pada anak 6. Konsep atraumatic care 7. Pemeriksaan fisik pada anak 8. Konsep imunisasi 9. Pendekatan teori model keperawatan pada anak
|
Discovery learning (DL), Project Based learning (PjBL) |
2 |
Mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sakit akut, serta keluarganya dengan mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis, menggunakan komunikasi terapeutik dan memperhatikan aspek budaya dan menghargai sumber-sumber etnik, agama atau faktor lain dari setiap pasien yang unik
|
1. Patofisiologi dan asuhan keperawatan pada neonatal : prematuritasas, BBLR, RDS, asphyxia, Hiperbilirubinemia dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarga) 2. Patofisiologi dan asuhan keperawatan pada anak dengan Kelainan Kongenital pada sistem respirasi : bronkhomalasia, dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarga) 3. Patofisiologi peradangan pada sistem respirasi dan asuhan keperawatan anak:ISPA, Pneumoni, asthma, TBC dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarga) 4. Patofisiologi peradangan pada sistem digestive dan asuhan keperawatan anak: Diare, Typhoid Fever dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarga) 5. Patofisiologi pada gangguan nutrisi dan asuhan keperawatan anak: obesitas, KKP 6. Patofisiologi Kelainan pada sistem endokrin dan asuhan keperawatan anak : Juvenile Diabetes dan dampaknya terhadap pemenuhan kebutuhan dasar manusia (dalam konteks keluarga) 7. Patofisiologi dan asuhan keperawatan anak hidrocephalus, meningitis, kejang |
Discovery learning (DL), Project Based learning (PjBL) |
3 |
Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi pada sehat/sakit akut dengan menerapkan konsep ilmu dasar keperawatan dan ilmu keperawatan dasar sesuai SOP serta menerapkan prinsip atrauma care, legal dan etis.
|
Intervensi keperawatan pada bayi dan anak : a. Pemberian oksigen pada anak b. Nebulisasi c. Suctioning pada anak d. Pemasangan infus pada bayi dan anak e. Transfusi darah f. Pencegahan infeksi lingkungan pada BBL g. Phototherapy h. Exchange tranfusion i. Pemberian obat pada anak j. Terapi bermain k. Tapid sponge |
Discovery Learning (DL) Demontrasi, PBL |
4 |
Mampu memberikan simulasi pendidikan kesehatan kepada anak/keluaga sebagai upaya pencegahan primer, sekunder dan tersier.
|
1. Llllodr. promotion pada infant- remaja
|
Case study, Small Group Discussion (SGD)
|
5 |
Mampu menjalankan fungsi advokasi bagi anak/keluarga berbagai yang mengalami untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya. |
Pengkajian pada anak dg kekerasan (fisik, mental, dan seksual)
Prinsip atraumatic care
|
Case study, Small Group Discussion (SGD) Discovery Learning (DL) Demontrasi, PjBL |
6 |
Mampu melakukan kerjasama dengan sumber kesehatan yang ada di masyarakat, melakukan rujukan pasien, mendokumentasikan pengkajian MTBS dengan benar, mendemonstrasikan pengobatan MTBS , mendemonstrasikan pendidikan kesehatan pada anak dan keluarga |
MTBS |
Case study, demonstrasi, role play |
Daftar Rujukan:
Burn, C.E., Dunn, A.M., Brady,M.A., Starr N.B., Blosser C.G. (2013). Pediatric Primary Care. 5th edition. Saunders: Elsevier Inc.
Ball, J.W., Bindler, R.C., and Cowen, K.J., (2010). Child Health Nursing. Partnering with children and families (second edition). New Jersey, Pearson Education Ltd.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2013). Wong’s Essentials of Pediatric Nursing. 9th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Hockenberry, M.J. & Wilson,D. (2014). Wong’s Nursing Care of Infant and Children. 10th edition. Mosby: Elsevier Inc.
Marcdante K.J., Kliegman R.M., Jenson H.B., Behrman R.E. , IDAI (2014) Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial, Edisi Indonesia 6. Saunders: Elsevier (Singapore) Pte Ltd.
Mott, S.R. et,al, (1990). Nursing Care of Children and Families. Redwood city : Addison Wesley.
Pillitteri, A., (1999). Maternal & Child Health Nursing : Care of The Childbearing & Childrearing Family. Third Edition. Philadelphia : J.B. Lippincott.
Pott, NL. and Mandleco, BL., (2002). Pediatric Nursing : Caring for Children and Their Families. United State : Thomson Learning.

SISTEM REPRODUKSI
Nama Mata Kuliah : SISTEM REPRODUKSI
Kode Mata Kuliah : 5ITKK602
Beban Studi : 5 SKS
Prasyarat : -
Deskripsi Mata Kuliah:
Mata kuliah ini membahas tentang upaya meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan usia subur, ibu hamil, melahirkan, nifas, diantara dua masa kehamilan dan bayi baru lahir fisiologis dengan penekanan pada upaya preventif dan promotif yang menggunakan pendekatan proses keperawatan dengan memperhatikan aspek legal dan etis ditatanan klinik maupun komunitas.
Capaian Pembelajaran:
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran keperawatan maternitas, bila diberi data/kasus mahasiswa mampu :
1. Melakukan asuhan keperawatan wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearingdengan memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan pada wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearingdengan memperhatikan aspek legal dan etis.
3. Mengintegrasikan hasil penelitian yang berhubungandengan wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearingdengan memperhatikan aspek legal dan etis.
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan padawanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearingdengan memperhatikan aspek legal dan etis.
5. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearingdengan memperhatikan aspek legal dan etis.
No. |
Capaian Pembelajaran |
Pokok Bahasan |
Metoda |
1 |
Melakukan asuhan keperawatan wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearingdengan memperhatikan aspek legal dan etis.
|
1. Lingkup Kesehatan Perempuan a. Anatomi dan Fisiologi Reproduksi 1) Sistem reproduksi perempuan 2) Respon seksual b. Kehamilan 1) Kehamilan, konsepsi, dan perkembangan janin 2) Anatomi dan Fisiologi Kehamilan 3) Nutrisi Ibu dan Janin 4) Asuhan keperawatan pada ibu hamil c. Persalinan 1) Faktor esensial dan proses persalinan 2) Manajemen nyeri 3) Pengkajian janin 4) Asuhan keperawatan intranatal d. Post partum 1) Fisiologi post partum 2) Asuhan keperawatan pada post partum 3) Home visite e. Remaja 1) Seksualitas pada remaja 2) Kehamilan pada remaja 3) Menjadi orang tua pada masa remaja f. Prinsip-prinsip etika keperawatan : otonomi, beneficience, justice, non maleficience, moral right, nilai dan norma masyarakatNursing advocacy 2. Asuhan Keperawatan Sistem Reproduksi a. PengkajianSistem Reproduksi b. Diagnosa keperawatan pada gangguan Sistem Reproduksi c. Perencanaan/implementasi/evaluasi keperawatan pada gangguan Sistem Reproduksi d. Dokumentasi asuhan keperawatan
|
Mini Lecture, Case Study, Small Group Discussion, Project Based Learning (PjBL), Skills Laboratory |
2 |
Melakukan simulasi pendidikan kesehatan pada wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearing serta masalah-masalah yang berhubungan dengan seksualitas dan reproduksi dengan memperhatikan aspek legal dan etis. |
1. Pengkajian dan Promosi Kesehatan Wanita 2. Upaya-upaya pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada sistem reproduksi a. Exercise b. Kegel exercise c. Nutrisi d. Manajemen stress |
Mini Lecture, Case Study, Small Group Discussion, Project Based Learning (PjBL), Skills Laboratory |
3 |
Mengintegrasikan hasil peneitian yang berhubungan wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearing serta masalah-masalah yang berhubungan dengan seksualitas dan reproduksi dengan memperhatikan aspek legal dan etis. |
1. Trend dan Issue Keperawatan maternitas: Family centered maternity care 2. Evidence based practice dalam keperawatan maternitas
|
Telaah Jurnal, Case Study, Small Group Discussion |
4 |
Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearing serta masalah-masalah yang berhubungan dengan seksualitas dan reproduksi dengan memperhatikan aspek legal dan etis |
Manajemen kasus pada Sistem Reproduksi (klasifikasi kasus sistem reproduksi dan prioritas masalah sistem reproduksi) |
Case Study, Small Group Discussion |
5 |
Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada wanita usia subur (usia reproduksi), pasangan usia subur, wanita dalam masa childbearing (hamil, melahirkan, dan setelah melahirkan) dan bayinya sampai usia 28 hari, keluarga dengan wanita pada masa childbearing serta masalah-masalah yang berhubungan dengan seksualitas dan reproduksi dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
|
1. Manuver Leopold dan penghitungan denyut jantung janin 2. Mengukur tinggi fundus uteri kehamilan 3. Menentukan usia kehamilan 4. Melakukan periksa dalam 5. Menolong partus normal, meliputi : a. Melakukan observasi kemajuan persalinan (partograf) b. Melakukan observasi kontraksi c. Manajemen nyeri persalinan d. Melakukan amniotomi e. Melakukan episiotomi f. Menolong kelahiran bayi g. Membersihkan jalan nafas bayi segera setelah lahir h. Menghitung nilai Apgar bayi i. Melahirkan plasenta dan memeriksa kelengkapannya j. Mencegah perdarahan pada kala IV k. Menjahit luka episiotomi (perineorafi) l. Memfasilitasi bonding & attachment (inisiasi dini) 6. Memasang CTG (cardiotocography) 7. Melakukan pemeriksaan umum nifas 8. Teknik menyusu 9. Melakukan perawatan perineal 10. Manajemen laktasi 11. Memandikan bayi baru lahir dan merawat tali pusat 12. Memberikan perawatan bayi sehari-hari 13. Memberikan edukasi kesehatan 14. Melakukan konseling keluarga 15. Senam hamil dan nifas |
Skill Laboratory |
Daftar Rujukan:
Green C.J. (2012). Maternal Newborn Nursing Care Plans. Second edition. Malloy.Inc
Hanretty K.P., Santoso B.I., Muliawan E. (2014) Ilustrasi Obstetri. Edisi Bahasa Indonesia 7. Churchill Livingstone: Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
Klossner, J.,(2006), Introductory Maternity Nursing, Lippincott Williams & Wilkins
Lowdermilk, D.L., Perry, S.E., Cashion, M.C. (2013). Keperawatan Maternitas (2-vol set). Edisi Bahasa Indonesia 8. Mosby: Elsevier (Singapore) Pte Ltd.
Perry S.E., Hockenberry M.J., Lowdermilk D.L., Wilson D. (2014). Maternal Child Nursing Care. 5th edition. Mosby: Elsevier Inc.

Keperawatan Medikal Bedah II
Penerapan ilmu dan tekhno;logi keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan klien dewasa dengan gangguan sistem endokrin,
imunologi, pencernaan dan perkemihan. Pemberian asuhan keperawatan pada kasus
sistem endokrin, imunologi, pencernaan dan perkemihan berdasarkan proses keperawatan dengan mengaplikasikan ilmu biomedik seperti biologi, histologi,
biokimia,anatomi, fisiologi, patofisiologi, ilmu keperawatan medikal bedah,
ilmu penyakit dalam, farmakologi,nutrisi, bedah dan rehabilitasi. Gangguan
system tersebut meliputi gangguan peradangan, kelainan degenerative, keganasan
dan trauma, yang termasuk
dalam 10 kasus terbesar baik lokal, regional, nasional dan internasional.
Lingkup bahasan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi asuhan terhadap
klien. Intervensi keperawatan meliputi terapi Modalitas Keperawatan pada
berbagai kondisi termasuk terapi komplementer.

astuti., S.Kep,.Ns., M. Kes
Mata kuliah ini membahas tentang upaya
meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan usia subur, ibu hamil, melahirkan,
nifas, diantara dua masa kehamilan dalam kondisi berisiko dan masalah-masalah
yang berhubungan dengan gangguan sistem reproduksi dengan penekanan pada upaya
preventif dan promotif yang menggunkan pendekatan proses keperawatan serta
memperhatikan aspek legal dan etis ditatanan klinik maupun komunitas.