Semester Genap 2022/2023

Mata kuliah ini membahas proses-proses yang melandasi dinamika mental tentang jiwa yang berfikir. Mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep pada area-area dalam psikologi kognitif yang meliputi neuro sains kognitif, sensasi dan persepsi, pengenalan pola, atensi, kesadaran, memori, bahasa, perkembangan kognitif, berfikir dalan konsep dan kecerdasan manusia.

Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dasar dan melatih kemampuan mahasiswa dalam membentuk atau mengubah cara pandang, sikap, dan perilaku individu dalam menghadapi persoalan. Desain program intervensi meliputi konseling, psikoterapi, pelatihan dan psikoedukasi.

Mata kuliah ini membahas tentang pengertian dasar tentang konsep biologi, faal sel, pertukaran energi, daya tahan dan daya tanggap tubuh, prinsi pevolusi dan adaptasi, genetika dan penyimpangannya serta membahas bagaimana peran biologi dalam psikologi agar mahasiswa mengetahui dan memahami fungsi manusia secara utuh terutama kaitan antara aspek biologi, psikologi dan sosial.

Mata kuliah Psikologi Kognitif merupakan mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa fakultas/jurusan psikologi Universitas Indonesia Timur. Mahasiswa akan mempelajari banyak hal mengenai cara kerja pikiran dan otak, mengingat psikologi kognitif merupakan ilmu mengenai proses berpikir manusia yang memiliki landasan biologis, proses memori, kreativitas, serta pembentukan pengetahuan manusia.

Psikologi Umum II menjelaskan tentang  fungsi-fungsi jiwa antara lain , persepsi, memory, berpikir, belajar, motif dan motivasi, perasaan dan emosi, dan sikap.

Mata kuliah proyektif 3

Thematic Apperception Test atau TAT adalah jenis tes proyeksi dengan menjelaskan gambar. Metode ini populer dikenal sebagai teknik interpretasi gambar.Tes proyeksi ini digagas oleh psikolog asal Amerika Serikat Henry A. Murray dan Christina D. Morgan pada tahun 1930-an.Thematic Apperception Test dilakukan dengan menunjukkan beberapa kartu bergambar dengan karakter ambigu. Bentuknya bisa berupa sosok perempuan, laki-laki, anak-anak, aktivitas tertentu, dan juga sebuah situasi.Kemudian, subjek akan diminta untuk membaca gambar

Mata kuliah "Tes Minat dan Bakat" adalah salah satu mata kuliah yang umumnya diajarkan di program studi psikologi, konseling, atau bimbingan dan konseling di perguruan tinggi. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang konsep, metode, dan aplikasi tes minat dan bakat dalam bidang psikologi untuk membantu individu memahami minat dan potensi mereka dalam pengambilan keputusan karir, pendidikan, atau perkembangan pribadi.

Mata kuliah "Tes Proyektif 1" merupakan salah satu mata kuliah yang biasanya diajarkan dalam program psikologi atau ilmu psikologi terapan di perguruan tinggi. Tujuan dari mata kuliah ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang berbagai metode dan teknik tes proyektif seperti BAUM,DAP,HTP,WARTEGG yang digunakan dalam bidang psikologi untuk menggali informasi lebih dalam tentang individu, khususnya mengenai aspek-aspek kepribadian, emosi, dan perilaku mereka.

konsep dasar ergonomi serta variabel bebas dari suatu penelitian ergonomi seperti desain pekerjaan, lingkungkan kerja dan organisasi kerja. Bagian kedua, dibahas topik-topik yang berkaitan dengan variabel tergantung dari suatu penelitian ergonomi, seperti beban kerja, kelelahan akibat kerja, kelelahan subjektif, stress akibat kerja dan produktivitas kerja. Sedangkan pada bagian ketiga disajikan beberapa hasil penelitian ergonomi yang menggunakan  rancangan penelitian eksperimental atau penelitian percobaan melalui perbaikan sarana kerja yang ergonomis. Pada bagian keempat, disajikan beberapa hasil penelitian ergonomi yang menggunakan rancangan penelitian studi kasus dari hasil pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan. Hasil studi kasus ini memberikan gambaran tentang berbagai masalah ergonomi di sekitar kita yang harus dipecahkan dalam upaya meningkatkan kenyamanan, kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan untuk mencapai kualitas kerja yang lebih baik.

Mata kuliah observasi dan interview

Mempelajari tentang observasi yaitu pengumpulan data yang mengamati dan merekam perilaku, situasi, atau kejadiaan tertentu sedangkan wawancara adalah metode pengumpulan data yang melibatkan interaksi langsung antara peneliti dan subjek.

Observasi dapat memberikan informasi yang akurat tentang perilaku atau situasi, sementara wawancara dapat memberikan informasi tentang pemikiran atau persepsi subjek.

Mata kuliah ini mengajarkan tentang konsep kepemimpinan dan kelompok dan proses yang terjadi dalam kelompok. Serta berbagai situasi dalam kelompok dan dinamaka yang terjadi dalam suatu kelompok serta fenomena-fenomena sosial lainnya.