
Agent Penyakit
- Mata kuliah : Agent penyakit ini merupakan mata kuliah dasar dalam mengetahui konsep dasar terjadinya penyakit dan bagaiman proses penyebaran penyakit khususnya penyakit menular.
- Agent penyakit adalah organisme penyebab penyakit menular, sumber penularan yaitu reservoir maupun resources, dental cara penularan khusus melalui mode of transmission. Merupakan media yang menjadikan suatu penyakit tersebut bisa menyebar kepada seseorang. Agen merupakan semua unsur atauelemen hidup maupun tidak hidup yang kehadirannya atau ketidakhadirannya bila diikuti dengan kontak yang efektif dengan pejamu (host) yang rentan dalam keadaan yang memungkinkanakan menjadi stimuli untuk menyebabkan terjadinya proses penyakit. dan faktor yang mempengaruhi adalah host/penjamu yang merupakan transmisi penyakit untuk menularkan kepada orang lain.

PERENCANAAN DAN EVALUASI KESEHATAN
Merupakan mata kuliah yang membahas tentang beberapa aspek yang perlu
diperhatikan untuk melakukan perencanaan dan evaluasi di bidang kesehatan.
Perencanaan dilakukan berdasarkan permasalahan yang didapat, sehingga
permasalahan tersebut dapat dilakukan desain, analisis, implementasi, dan
evaluasi. Profesi Kesehatan
Masyarakat dianggap mampu
melakukan perencanaan di
tingkat Puskesmas, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Bidang
Kesehatan, dan Rencana Tahunan Pembangunan Kesehatan.

PEMBERDAYAAN KESEHATAN
Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan adalah upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran kemauan dan kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan. Memampukan masyarakat, “dari, oleh, dan untuk” masyarakat itu sendiri.
Mata kuliah ini berisi ; Pengertian , strategi pemberdayaan; Model pemberdayaan; Perencanaan pemberdayaan; Pelaksanaan pemberdayaan; Evaluasi Pemberdayaan

Promosi Kesehatan
Promosi Kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dan oleh, untuk dan bersama masyarakat agar mereka dapat menolong diri sendiri serta mengembangkan kegatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan di dukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.
Mata kuliah ini berisi : 1. Konsep dasar pesan-pesan kesehatan; 2. metode dan media promosi kesehatan; 3. Konsep dasar Promosi Kesehatan di tempat kerja; 4. Konsep dasar promosi Kesehatan di sekolah; Konsep dasar Promosi Kesehatan di Rumah sakit; Konsep dasar promosi Kesehatan di Puskesmas; Promosi Kesehatan di Tingkat Global; Intervensi Promosi Kesehatan; Model Pengembangan Promosi Kesehatan.

Asuransi Kesehatan
Mata Kuliah Asuransi kesehatan adalah mata kuliah yang membahas asuransi dimana memberikan jaminan kepada tertanggung untuk mengganti setiap biaya pengobatan. Biaya tersebut meliputi, biaya medis, operasi atau pembedahan, obat-obatan, hingga biaya perawatan gigi.
Perusahaan asuransi pada dasarnya akan menanggung biaya pengobatan atau perawatan tertanggung asalkan sesuai ketentuan polis. Polis asuransi kesehatan adalah kontrak perjanjian kerja sama secara tertulis antara perusahaan asuransi dengan nasabah pemegang polis.
Biasanya di dalam polis asuransi kesehatan memuat beberapa hal, seperti risiko penyakit yang ditanggung, besaran uang pertanggungan, manfaat asuransi kesehatan yang diberikan, hak dan kewajiban perusahaan asuransi, pengecualian proteksi, sampai surat klaim.
Untuk mendapat perlindungan dari perusahaan asuransi, pemegang polis wajib membayar sejumlah premi asuransi kesehatan yang telah disepakati. Semakin mahal biaya premi asuransi kesehatan, semakin lengkap dan luas jangkauan manfaat asuransi yang diterima.

Sosiologi dan Antropologi
Sosiologi kesehatan adalah suatu cabang ilmu dari sosiologi yang
membahas masalah kesehatan masyarakat. Kesehatan masyarakat adalah
kesehatan public (masyarakat umum) yang membahas kesehatan penduduk,
kesehatan keluarga, kesehatan rumah tangga, atau kesehatan subjek yang ada
di dalam masyarakat. Jika ada pernyataan yang mengatakan bahwa “kalau
begitu cukup dengan ucapan kesehatan masyarakat saja, tidak perlu harus
mengatakan sosiologi kesehatan”. Pernyataan itu akan kita tepis dengan
mengatakan bahwa objek formal sosiologi adalah “interaksi”. Interaksi
menjadi objek formal tidak akan terlepas dari interaksi dengan manusia atau
lingkungan sekitarnya. Akibatnya bisa menimbukan hal-hal yang negatif
maupun hal-hal yang positif.
Antropologi adalah ilmu tentang manusia. Antropologi berasal dari kata Yunani άνθρωπος (baca: anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti "wacana" (dalam pengertian "bernalar", "berakal") atau secara etimologis antropologi berarti ilmu yang mempelajari manusia.[1] Dalam melakukan kajian terhadap manusia, antropologi mengedepankan dua konsep penting yaitu: Holistik dan Komparatif. Karena itu kajian antropologi sangat memperhatikan aspek sejarah dan penjelasan menyeluruh untuk menggambarkan manusia melalui pengetahuan ilmu sosial ilmu hayati (alam), dan juga humaniora.
Antropologi bertujuan untuk lebih memahami dan mengapresiasi manusia sebagai entitas biologis homo sapiens dan makhluk sosial dalam kerangka kerja yang interdisipliner dan komprehensif. Oleh karena itu, antropologi menggunakan teori evolusi biologi dalam memberikan arti dan fakta sejarah dalam menjelaskan perjalanan umat manusia di bumi sejak awal kemunculannya. Antropologi juga menggunakan kajian lintas-budaya dalam menekankan dan menjelaskan perbedaan antara kelompok-kelompok manusia dalam perspektif material budaya, perilaku sosial, bahasa, dan pandangan hidup

METODOLOGI KESEHATAN
Mata kuliah ini membahas
tentang filsafat ilmu, ilmu pengetahuan dan penelitian, metode ilmu
pengetahuan, berfikir ilmiah, masalah penelitian kesehatan , perkembangan
penelitian kesehatan masyarakat, konsep metodologi riset kesehatan, latar belakang, Tinjauan Pustaka, Kerangka
Berpikir, Kerangka Konsep, variabel, kode etik penelitian kesehatan,Rivew
Literatur dan penulisan ilmiah

SURVAILANS KESEHATAN MASYARAKAT
DEFINISI Surveilans kesehatan masyarakat adalah pengumpulan, analisis, dan analisis data secara terus-menerus dan sistematis yang kemudian didiseminasikan (disebarluaskan) kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab dalam pencegahan penyakit dan masalah kesehatan lainnya (DCP2, 2008).