
PENDIDIKAN AGAMA
Mata kuliah pendidikan agama ini membahas tentang manusia, pendidikan, ajaran agama Islam, dan wacana keislaman serta implementasinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta dalam berkarya. Mata kuliah pendidikan agama ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang ajaran agama, memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengembangkan akhlak yang mulia, serta memiliki tanggung jawab dan dedikasi tinggi terhadap kemajuan masyarakat, bangsa dan Negara. Dengan demikian, materi Pendidikan Agama ini diharapkan dapat mencetak generasi Indonesia yang unggul berdasarkan dengan ilmu, iman, dan amal.

Ekonomi Media
Ekonomi media dapat didefinisikan sebagai studi tentang bagaimana industri media menggunakan sumber daya yang terbatas untuk menyampaikan layanan yang didistribusikan kepada konsumen dalam masyarakat untuk memuaskan berbagai keinginan dan kebutuhan. Picard menjelaskan bahwa ekonomi media mengacu pada bagaimana industri media mengalokasikan berbagai sumber daya untuk menghasilkan materi informasi dan hiburan untuk kebutuhan publik, pengiklan, dan lembaga sosial lainnya. Tiga konsep utama ekonomi media: sumber daya keuangan (orang, kamera, video, dll.), produksi (proses produksi media cetak, media elektronik, film, media audio, buku, dll.), konsumsi (konsumen atau pasar).

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
Nama Mata Kuliah : Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD)
Nama Dosen Pengampu : Dr. Rosmiati, S.P.M.Si
Mata kuliah ini berisi uraian tentang hakikat pendidikan Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD), konsep-konsep sosial dan budaya, seperti konsep kebudayaan; peradaban; multikulturalisme; moralitas dan hukum; lingkungan fisik dan sosial; globalisasi, serta contoh-contoh fenomena sosial budaya yang ada di masyarakat. Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu untuk menjelaskan fenomena sosial budaya yang ada di masyarakat.

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Mata Kuliah Pendidikan Agama di Perguruan Tinggi
merupakan sumber nilai dalam mengantarkan peserta didik mengembangkan
kepribadiannya sebagai manusia religius yang tidak hanya memiliki kualitas
intelektual yang baik, tetapi juga cerdas secara emosional dan spiritual serta
mampu berperan aktif dalam menemukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang
dilandasi dengan norma agama.