Semester Ganjil 2022/2023

Mata kuliah ini membahas pengertian kayu dan karakteristik sifat dasar kayu kaitannya dengan penggunaan sebagai produk hasil hutan. Materi ilmu kayu pada awal kuliah mencakup pengertian kayu serta ciri makroskopis dan mikroskopis kayu sebagai awal pengenalan kayu. Materi selanjutnya membahas penyusun dan struktur dinding sel tumbuhan berkayu. Materi lainnya, sifat-sifat dasar kayu (sifat fisik dan mekanis kayu) atau karakteristik sifat dasar sebagai salah satu acuan penggunaan kayu sebagai bahan produk hasil hutan. Di bagian akhir proses perkuliahan, materi yang dibahas adalah pengopinian penggunaan kayu di masa yang akan datang.

Mata kuliah ini disajikan pada semester tiga bagi mahasiswa Program Studi Kehutanan, yang mempelajari tentang landasan hukum dan issu-issu global, memahami semua faktor abiotik dan biotik penyebab kerusakan hutan dan pencegahan pengendaliannya, semua faktor social penyebab kerusakan hutan, dan pencegahan pengendaliannya, factor-faktor yang mempengaruhi kebakaran hutan, teknik pemadaman api,  teknik pembuatan ilaran api, penggembalaan liar dalam hutan, perambahan hutan, pengamanan dan perlindungan terhadap angin dan api, pengamanan dan perlindungan terhadap hama penyakit.

Pengertian DAS dan pengelolaan DAS, morfometri dan karakteristik DAS, proses-proses air di dalam DAS, hujan (tipe hujan, parameter hujan, pengukuran & penentuan kawasan hujan), infiltrasi, limpasan permukaan & karakteristik sungai, debit sungai & hidrograf, banjir-kekeringan & kualitas air, proses erosi dan sedimentasi, prediksi erosi dan nilai ETol, model-model hidrologi untuk pengelolaan DAS, strategi pengelolaan DAS, pengelolaan DAS terpadu.

Mata kuliah Ekowisata merupakan mata kuliah yang terdiri dari 3 SKS, diprogramkan   oleh mahasiswa pada semester V. Kuliah ini membahas tentang sejarah dan perkembangan ekowisata, definisi, konsep, ruang lingkup ekowista.  Pada mata kuliah ini mahasiswa juga belajar tentang hubungan ekowisata dengan aspek sosial budaya masyarakat lokal, nilai ekonomi dari ekowisata, pengaruh ekowisata terhadap lingkungan, prospek dan kemitraan dalam ekowisata, serta relasi ekowisata dengan konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan. Selanjutnya, mahasiswa juga diajak mendalami kasus-kasus dalam ekowisata yang terpecah ke dalam kajian-kajian yang lebih spesifik. Dari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan, pemahaman, sekaligus ketrampilan dalam mengembangkan ekowisata khususnya di Indonesia.

MATA KULIAH EKOLOGI HUTAN TERDIRI DARI 3 SKS DAN DIPROGRAMKAN OLEH MAHASISWA KEHUTANAN PADA SEMESTER V. MATA KULIAH INI MERUPAKAN CABANG DARI EKOLOGI YANG KHUSUS MEMPELAJARI EKOSISTEM HUTAN. HUTAN DIPANDANG MENJADI SUATU EKOSISTEM KARENA HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT TETUMBUHAN PEMBENTUK HUTAN DENGAN BINATANG LIAR DAN ALAM LINGKUNGANNYA SANGAT ERAT, OLEH KARENA ITU HUTAN DIPANDANG SEBANAGI SUATU EKOSISTEM YANG DAPAT DIPELAJARI DARI SEGI AUTEKOLOGI MAUPUN SINEKOLOGINYA

Mata kuliah Silvikultur ini bertujuan untuk mencapai pengelolaan   hutan lestari. Proses pelaksanaannya meliputi  :  Tujuan dan ruang lingkup Silvikultur, Pertumbuhan dan Perkembangan Tegakan, Pengaruh Pemeliharaan Hutan, Metode Penjarangan, Sistem Permudaan Alam dan Buatan, Perkembangan Silvikultur dan Formulasinya, Metode Sistem Silvikultur, Penerapan Sistem Silvikultur Tebang Pilih, Coppies System. Setelah mempelajari mata kuliah Silvikultur ini diharapkan mahasiswa terampil dalam pengelolaan hutan lestari.